OPTIMALISASIPEMBERIANTEHDAUNKELOR(MoringaoleiferaL.)TERHADAPPENINGKATANKADARHEMOGLOBIN(Hb)DARAHPADA

PENDERITA ANEMIA (Oleh: Saniah Zahro; Pembimbing: Ratna Yulinda, Sauqina;2023)

ABSTRAK

Anemia masih menjadi salah satu masalah gizi di Indonesia. Salah satu penyebabanemia akibat kekurangan zat besi karena zat gizi mikro diperlukan dalam prosespembentukan sintesis hemoglobin. Ada berbagai jenis tanaman yang dapat digunakansebagai penyembuh penyakit anemia, salah satunya tanaman kelor. Daun tanamankelorkayaakanzatbesi.Bagiandauninilahyangdiolahmenjaditehgunameningkatkankadarhemoglobin.Tujuandaripenelitianiniuntukmengetahuioptimalisasipemberiantehdaunkelorterhadappeningkatankadarhemoglobinpenderita anemia dan mengetahui takaran teh paling optimal untuk meningkatkankadarhemoglobinpenderitaanemia.Penelitiankuantitatifdenganmetodetrueeksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empatperlakuandanlimapengulangan.Padaperlakuan1dengantakaran1grammenghasilkan kadar hemoglobin sebesar 4,08 g/dl, perlakuan 2 dengan takaran 1,5gramsebesar4,78g/dl,perlakuan3dengantakaran2gramsebesar4,08g/dl.Sedangkankelompokkontrolyangtidakdiberikanperlakuan,tidakberkontrubsiterhadap peningkatan kadar hemoglobin. Melalui uji Post Hoc Bonferonni antarakelompok kontrol dengan kelompok perlakuan didapatkan p value = 0,000 dimana pvalue<0,05,terdapatperbedaanyangsignifikanterhadappeningkatankadarhemoglobin sebelum dan sesudah perlakuan dengan takaran yang paling optimal padatakaranteh 1,5gram.

Katakunci:kelor,kadar hemoglobin,anemia