Perilaku narsisme bermain tiktok di SMAN 1 Tamiang Layang menunjukkan beberapa siswa memiliki perilaku narsismeyang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan layanan konseling kelompok dengan teknik self control untuk mengurangi perilaku narsisme bermain tiktok pada siswa.

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penilitian eksperimen dengan rancangan pre-experimental design dalam bentuk non-equivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Tamiang Layang dengan jumlah populasi dalam siswa kelas XI  sebanyak 140 orang. Dalam teknik purposive sampling ditemuka 8 orang yaitu terdiri dari 4 orang diberi perlakuan (treatment) dan 4 orang yang tidak diberi perlakuan (kontrol). Instrumen pengumpulan data berupa skala kuesioner skala Likert untuk perilaku narsisme bermain tiktok.

Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan pengujian dengan rumus Uji T-test yang menunjukan bahwa T_hit > T_tab (1,6 > 2,446 dengan probabilitas kesalahan 0,05 atau 5%).  Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti teknik self control efektif untuk mengurangi perilaku narsisme bermain tiktok pada siswa untuk peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan tahap-tahap pelaksanaan teknik self control dan mampu mencari planning jika terjadi suatu hambatan dalam pelakasanaan layanan konseling kelompok menggunakan teknik self control.