Membangun dan membiasakan siswa untuk berpikir kreatif adalah salah satu cara untuk menekankan pentingnya pertumbuhan kemampuan berpikir. Berbagai bidang pelajaran, khususnya dalam bidang matematika, kemampuan berpikir kreatif dapat membuat siswa terlatih dalam memecahkan suatu masalah dengan berbagai solusi dan cara yang beragam sehingga siswa dapat menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah luas gabungan bangun datar ditinjau dari gaya kognitif field independent. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yang melibatkan empat siswa kelas VII yaitu subjek yang memiliki nilai tes gaya kognitif dengan group embedded figure test tertinggi yang ditentukan berlandaskan metode puposive sampling. Tes group embedded figure test dan tes tertulis digunakan dalam pengumpulan data. Aspek berpikir kreatif yang digunakan meliputi kefasihan, keluwesan dan kebaruan. Hasil penelitian ini adalah dua subjek memiliki tingkat berpikir kreatif 1 (kurang kreatif) dikarenakan hanya memenuhi satu aspek yaitu kefasihan dan dua subjek lainnya memiliki tingkat berpikir kreatif 0 (tidak kreatif) dikarenakan tidak dapat memenuhi satu pun dari ketiga aspek berpikir kreatif.