Abstrak. Permasalahan pada penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya pembelajaran keterampilan bagi siswa tunarungu sebagai bekal terjun ke masyarakat yang semakin pesatnya kemajuan teknologi jika dimanfaatkan dengan baik dapat menjadi peluang usaha dan melatih kemandirian siswa tunarungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pelaksanaan pembelajaran ICT. 2) Metode, materi, dan media yang digunakan oleh pengajar dalam pembelajaran ICT. 3) Motivasi siswa dalam pembelajaran ICT. 4) Kendala dan solusi yang diberikan pada pembelajaran ICT. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah pengajar keterampilan ICT. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pelaksanaan pembelajaran ICT di SLB B/C Negeri Pembina diberikan kepada seluruh siswa SMPLB dan SMALB dengan baik dan runtut sesuai RPP. 2) Metode yang digunakan dalam pembelajaran ICT di SLB B/C Negeri Pembina adalah metode praktek langsung. Materi yang diajarkan bertahap dari yang mudah hingga sulit mulai dari pengoperasian komputer seperti Ms.Word, Ms.Point, Ms. Excel, hingga ke aplikasi desain grafis seperti Paint, Corel Draw dan Photoshop. Sedangkan media yang digunakan berupa komputer, LCD, dan proyektor. 3) Motivasi siswa tunarungu belajar keterampilan ICT di SLB B/C Negeri Pembina adalah hobi dan keinginan yang besar untuk sukses dan mandiri di masa mendatang. 4) Kendala pada pembelajaran ICT di SLB B/C Negeri Pembina adalah siswa tunarungu sulit memahami dan menerima pembelajaran yang diberikan oleh instruktur secara teori. Namun hal ini dapat diatasi dengan praktek langsung dan penyampaian materi oleh instruktur yang disertai dengan bahasa isyarat.