DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING, TALKING STICK MUATAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI KEGIATAN EKONOMI PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 8 BANJARMASIN
PENGARANG:NADIRA SYAFA KHAMILA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-17


Nadira Syafa Khamila. 2023. Meningkatkan Aktivitas dan Keterampilan Berpikir Kritis Menggunkan Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Kombinasi Model Problem Based Learning, Talking Stick Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Kegiatan Ekonomi Pada Siswa Kelas IV SDN Sungai Miai 8. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pebimbing: H. Metroyadi., SH, M.Pd

Kata Kunci: Aktivitas Keterampilan Berpikir Kritis, Contextual Teaching and LearningProblem Based LearningTalking Stick

Permasalahan pada penelitian ini adalah aktivitas dan  keterampilan  berpikir kritis siswa masih kurang. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning serta kombinasi model Problem Based Learning dan Talking Stick. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan keterampilan berpikir kritis siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sungai Miai 8 semester II tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 26 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis,. Data kuantitatif diperoleh dari pengukuran tes tertulis secara individu dan kelompok berupa lembar kerja peserta didik dan evaluasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh nilai 21 dengan kriteria " Baik". Pertemuan 2 dengan nilai 26 kriteria “Baik”. Pertemuan 3 dengan nilai 27 kriteria “Sangat Baik”. Pertemuan 4 semakin meningkat dengan nilai 28 kriteria "sangat baik". Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase  46% dengan kriteria "Sebagian Siswa aktif". Pertemuan 2  dengan persentase klasikal 73% kriteria “Sebagian Besar Siswa Aktif. Pertemuan 3 dengan persentase klasikal 77% kriteria “Seluruh Siswa Aktif”. Pertemuan 4 semakin meningkat dengan persentase klasikal 96% kriteria "Seluruh siswa sangat aktif". Keterampilan berpikir kritis pada pertemuan 1 memperoleh persentase klasikal 39% dengan kriteria "Sebagian Siswa Kritis". Pertemuan 2 dengan persentase klasikal 69% kriteria “Sebagian Besar Siswa Sangat Kritis”. Pertemuan 3 dengan persentase klasikal 77% kriteria “Sebagian Besar Siswa Sangat Kritis”. Pertemuan 4 semakin meningkat  dengan persentase klasikal 92%  kriteria "seluruh siswa berpikir kritis".

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning serta kombinasi model Problem Based Learning dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan berpikir kritis siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kemandirian, dan hasil belajar yang berdampak ada peningkatan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI