Permasalahan dari penelitian ini adalah rendahnya kemampuan kognitif anak di kelompok A1 TK Islam Baitul Makmur Banjarmasin dalam mengenal konsep bilangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasik perkembangan kogniti anak.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas, yang dilaksanakan selama 3 pertemuan dengan 17 orang anak (10 laki-laki dan 7 perempuan). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif anak , disertai rubrik. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dari hasil analisis lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan selama 3 pertemuan dapat disimpulkan bahwa pada pertemuan 1-3  pada aktivitas guru mengalami peningkatan  dan mencapai skor 94% (SB), aktivitas anak mencapai skor 94% (SA), dan hasil perkembangan kognitif mencapai  skor 88% (Berhasil Berkembang). Peningkatan tersebut dikarenakan guru selalu melakukan refleksi terhadap aktivitas guru setelah pembelajaran, sehingga  aktivitas guru, aktivitas anak dan capaian hasil perkembangan berkembang dengan baik.

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model KEAKTIPAN (maKE a mAtch, talking sticK dan metode demonsTrasI menggunakan mediap PApan kaNtong pintar) dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil capaian perkembangan kognitif dalam mengenal konsep bilangan dengan baik. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan informasi untuk memperbaiki pembelajaran pada anak.