Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan gambaran dukungan sosial dan self regulated learning siswa SMP Negeri 16 Banjarmasin, serta menganalisis hubungan antara dukungan sosial dengan self regulated learning siswa.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yakni angket dengan skala likert. Adapun penarikan sampelnya menggunakan sampel jenuh yakni sebanyak 236 siswa SMP Negeri 16 Banjarmasin. Teknik analisis data yang digunakan yakni statistik deskriptif serta korelasi product moment.

Berdasarkan hasil analisis data dukungan sosial yang diterima siswa berada pada kategori sangat tinggi yakni dengan persentase 22%. Pada kategori tinggi 57%, tingkat dukungan sosial pada tingkat sedang yakni 19%. Pada kategori rendah yakni sebanyak 2%. Tingkat self regulated learning siswa pada kategori sangat tinggi yakni sekitar 15%. Pada kategori tinggi yakni sebanyak 51%. Pada tingkat kategori sedang sebanyak 28% dan pada tingkat rendah sebanyak 5%. Serta terdapat hubungan atau korelasi dengan arah positif yang signifikan antara dukungan sosial yang diterima siswa dengan Self Regulated Learning siswa SMP Negeri 16 Banjarmasin. Dapat disimpulkan tingkat dukungan sosial dengan self regulated learning siswa SMP Negeri 16 Banjarmasin berada pada kategori tinggi. Terdapat hubungan antara variabel dukungan sosial dengan self regulated learning.