Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan atau persepsi pengarangt erhadap fenomena Covid-19 dan mengklasifikasikan bentuk konflik yang dominan digunakan dari 20 cerpen pilihan “prosa di rumah aja”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Teknik analasis data yang digunakan yaitu teknik analisis studi fenomenologi yang membuat penelitian ini dapat dipandang secara objektif. Hasil dari analisis itu terdapat dua bentuk konflik yaitu konflik internal dan konflik eksternal berdasarkan kejadiannya. Pengarang memandang Covid-19 sebagai konflik/permasalahan yang banyak muncul di tengah masyarakat. Permasalahan itu berupa perselisihan yang terjadi pada rumah tangga seperti KDRT, adanya larangan dari pemerintah beberapa orang mengalami kesulitan dalam mendapatkan uang seperti para pedagang, kesedihan yang diakibatkan oleh anggota keluarga ataupun orang terdekat yang terjangkit virus, dan dilema akibat adanya perbedaan pandangan yang menyangkut-pautkan dengan budaya yang telah diyakini selama puluhan tahun. Berdasarkan hal tersebut pengarang dominan menciptakan cerita pendek menggunakan bentuk konflik eksternal.