ABSTRAK

Muhammad Maulud Nur Akbar 1610413310022, 2023 berjudul Implementasi  Program Keluarga Harapan Pada Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Barat (Studi Kasus Di Kecamatan Arut Selatan). Dibawah bimbingan Sandra Bhakti Mafriana, M.Si.

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Keluarga Harapan pada Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Responden dalam penelitian ini adalah petugas Dinas Sosial yang terlibat langsung dalam implementasi PKH serta keluarga penerima manfaat program.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Keluarga Harapan di Kabupaten Kotawaringin Barat telah dilaksanakan dengan baik oleh Dinas Sosial. Terdapat proses yang terstruktur dalam seleksi penerima manfaat program, dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Program ini memberikan bantuan langsung kepada keluarga miskin, seperti bantuan tunai, penguatan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. Selain itu, terdapat kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh petugas Dinas Sosial kepada keluarga penerima manfaat. Pendampingan ini meliputi pemantauan kondisi keluarga, memberikan edukasi dan pelatihan, serta mengarahkan mereka untuk memanfaatkan bantuan dengan bijaksana. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya upaya kolaborasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, untuk meningkatkan dampak positif program ini. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi dalam implementasi PKH di Kabupaten Kotawaringin Barat. Tantangan tersebut antara lain adalah adanya kesenjangan dalam akses informasi bagi keluarga penerima manfaat, kekurangan petugas lapangan yang dapat melakukan pendampingan secara intensif, serta adanya perbedaan persepsi dan pemahaman antara petugas Dinas Sosial dengan keluarga penerima manfaat. Berdasarkan temuan-temuan penelitian, disarankan agar Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Barat terus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, meningkatkan sumber daya manusia yang terlibat dalam program ini, serta mengembangkan strategi komunikasi yang efektif untuk memastikan keluarga penerima manfaat dapat memanfaatkan program dengan baik.

Kata kunci: Program Keluarga Harapan, implementasi, Dinas Sosial, Kabupaten Kotawaringin Barat, kemiskinan.

ABSTRACT

Muhammad Maulud Nur Akbar, student ID 1610413310022, in the year 2023, presents a research entitled "Implementation of the Family Hope Program at the Department of Social Affairs of Kotawaringin Barat Regency (Case Study in Arut Selatan Sub-district). Under the guidance of Dra. Hj. Sandra Bhakti Mafriana, M.Si.

The Family Hope Program (PKH) is a government program aimed at reducing poverty and improving social welfare in Indonesia. This study aims to analyze the implementation of the Family Hope Program at the Department of Social Services of Kotawaringin Barat Regency. This research utilizes a qualitative approach, employing data collection techniques such as in-depth interviews, observations, and documentary studies. The respondents in this study consist of the social service officers directly involved in the implementation of the PKH and the beneficiary families of the program.

The findings of the research indicate that the implementation of the Family Hope Program in Kotawaringin Barat Regency has been effectively carried out by the Department of Social Services. There is a structured process in selecting the program beneficiaries, based on predetermined criteria. The program provides direct assistance to impoverished families, including cash aid, health strengthening, and economic empowerment. Furthermore, the beneficiary families receive ongoing support and guidance from social service officers. This assistance includes monitoring the families' conditions, providing education and training, and directing them towards utilizing the aid wisely. The research also highlights collaborative efforts with relevant agencies such as the Health Department and the Education Department to enhance the positive impact of the program. However, the study also identifies several challenges in implementing the PKH in Kotawaringin Barat Regency. These challenges include disparities in access to information for the beneficiary families, a shortage of field officers to provide intensive support, and differences in perception and understanding between the social service officers and the beneficiary families. Based on the research findings, it is recommended that the Department of Social Services of Kotawaringin Barat Regency continues to improve coordination with relevant agencies, enhance the human resources involved in the program, and develop effective communication strategies to ensure that the beneficiary families can make optimal use of the program.

Keywords: Family Hope Program, implementation, Department of Social Services, Kotawaringin Barat Regency, poverty.