ABSTRAK

Fahrurrahman, 2022.Implementasi Supervisi Akademik Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru pada MTsN 2 Banjar dan MTsN 3 Banjar. Tesis, Program Magister Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. H. M. Saleh, M.Pd (II) Dr. H. Suhaimi, M.Pd.

Kata Kunci: Supervisi Akademik Kepala Madrasah, Kompetensi Pedagogik Guru

Kompetensi Pedagogik Guru perlu ditingkatkan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru.

Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilakukan di MTsN 2 Banjar dan MTsN 3 Banjardi Kabupaten Banjar. Subyek penelitian ini adalah pendidik dan tenaga kependidikan sebagai informan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data digunakan metode observasi, dokumentasi, dan intervew. Pengecekan keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data dilakukan dengan model interaktif terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan supervisi akademik kepala madrasahdalam upaya meningkatkan kompetensi pedagogik guru dengan membuat program tahunan yang disusun melalui diskusi terprogram; program semester, binaan dan pengawas melaksanakan pembimbingan dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru melalui pengecekan administrasi pembelajaran. (2) Pelaksanaan supervisi akademik secara keseluruhan sudah dilaksanakan dengan menggunakan 6 indikator yang sudah ditentukan melalui kegiatan atau tindakan dalam setiap pekerjaan dengan segala profesinya senantiasa di dasari oleh sikap sungguh-sungguh dan etos kerja yang tinggi dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru. (3) Evaluasi dan tindak lanjut dengan mengevaluasi dan menganalisis penyusunan, pelaksanaan dan menindaklanjuti program supervisi akademik cukup efektif melalui MGMP dan pelaksanaan supervisi akademik.

Kekurangan dari supervisi akademik yang ditemui diantaranya guru merasa terbebani ketika disupervisi, administrasi pembelajaran guru belum lengkap. Unsur subjektifitas guru supervisor dirasa masih tinggi dan masih ada guru yang enggan disupervisi. Sedangkan solusi dalam mengatasi hambatan- hambatan tersebut diantaranya dengan memberi pemaham guru tentang supervisi akademik, pemberian reward (penghargaan), pengaturan jadwal yang efektif dan pengarahan guru senior yang bertugas sebagai supervisor.