ABSTRAK

Putu Putri Alit. 2023 Upaya Meningkatkan Aktivitas Hasil Belajar PPKn Pada Materi Lingkungan Sahabat Kita Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning (PBL), Two Stay Two Stray (TSTS) dan Make A Match Pada Siswa Kelas V SDN Barambai Kolam Kanan 1. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj.,Susilawaty , M.Pd.

Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Problem Based Learning (PBL), Two Stay Two Stray (TSTS, Make A Match.

Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah motivasi siswa dalam belajar masih kurang, kurangnya aktivitas siswa menggali informasi dan hasil belajar siswa yang masih rendah. Penyebab dari permasalahan ini adalah dikarenakan kurangnya motivasi siswa pada saat pembelajaran berlangsung, siswa hanya terpaku pada buku pelajaran saja dan materi yang terlalu banyak serta dianggap sulit. Oleh karena itu, salah satu upaya dalam meningkatkan motivasi, aktivitas, dan hasil belajar yaitu melalui penggunaan kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Two Stay Two Stray (TSTS) dan Make A Match. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN Barambai Kolam Kanan 1 Tahun Pelajaran 2022/2023, jumlah siswa sebanyak 24 orang. Teknik analisis diperoleh melalui observasi, angket dan data hasil belajar siswa didapat dalam bentuk tabel dan grafik. Selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan siswa, motivasi siswa, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa secara individual dan klasikal. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai kriteria “Baik” dan selalu meningkat sehingga pada pertemuan 3mencapai kriteria “Sangat Baik”. Hasil Belajar siswajuga mengalami peningkatan pada pertemuan 1 memperoleh kriteria “Cukup Aktif” dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi “Sangat Aktif”. Ketuntasan hasil belajar peserta didik secara klasikal pertemuan 1 memperoleh 62,5% dan meningkat pada pertemuan 4menjadi 95,84%.

Berdasarkan temuan dan hasil pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Two Stay Two Stray (TSTS) dan Make A Match,meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar. Disarankan kepada guru karena dapat mengembangkan pembelajaran inovatif dengan menjadikan model ini sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.