Penentuan harga pokok produksi DNA Bakery tidak memperhatikan pengeluaran biaya produksi secara detail dan tidak memasukkan biaya overhead dan biya depresiasi. Apabila penentuan harga pokok produksi saja tidak efektif dan efisien, bagaimana dengan penentuan harga jualnya. Harga pokok produksi merupakan tolak ukur dalam penentuan harga jual sebuah produk. Pada penentuan harga jual produk, DNA bakery masih belum sesuai kaidah akuntansi yang mana hanya menaksirkannya saja dan tidak ada acuan apa-apa. Sehingga dalam memasarkan produk-produk nya kurang tepat karena adanya kesalahan dalam menentukan harga jual. Hal ini juga menjadi pemicu beberapa jenis roti yang kurang bersaing dengan pesaing lain. Perbandingan antara biaya produksi sebenarnya dengan total penjualan yang menghasilkan selisih yang dianggap sebagai laba perusahaan. Apabila biaya produksi rendah maka selisih antara total penjualan dan biaya produksi cukup banyak yang menyebabkan laba yang besar, namun dengan biaya produksi yang rendah belum menjamin mutu yang bagus. Penentuan biaya produksi sangatlah penting agar perusahaan tidak salah dalam penentuan harga jual produk yang dihasilkan sesuai kaidah akuntansi biaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan selisih lebih antara harga pokok produksi oleh DNA Bakery dengan pokok produksi yang dihitung oleh peneliti.