Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan penting untuk membentuk siswa dalam berpikir secara ilmiah. Dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematika siswa harus memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang baik. Kemampuan pemecahan masalah matematis dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan, baik dalam pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari. Masalah dalam kehidupan sehari-hari yang relevan dengan matematika dapat dituangkan pada soal cerita dengan konteks budaya Banjar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMPN 1 Banjarmasin dalam menyelesaikan soal cerita dengan konteks budaya Banjar tahun ajaran 2022/2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 1 Banjarmasin sebanyak 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Data dianalisis menggunakan statistika deskriptif meliputi perhitungan rata-rata dan persentase pada indikator pemecahan masalah Polya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMPN 1 Banjarmasin dalam menyelesaikan soal cerita dengan konteks budaya Banjar tergolong sedang dengan rincian sebagai berikut: (1) pada indikator memahami masalah tergolong kategori rendah; (2) pada indikator menyusun rencana penyelesaian tergolong kategori tinggi; (3) pada indikator menyelesaikan rencana penyelesaian tergolong kategori tinggi; dan (4) pada indikator melihat kembali tergolong kategori rendah.