ABSTRAK

Rahmawati, 2020. Implementasi Penilaian Unjuk Kerja dalam Pembelajaran PPKn di SMA Negeri 11 Banjarmasin. Pembimbing (I) Sarbaini, (II) Suroto.

Kata Kunci: Penilaian Unjuk Kerja, Pembelajaran PPKn

Sistem penilaian dalam proses pembelajaran PPKn dilakukan masih dinominasi oleh penilaian tertulis (paper and pencil test) sehingga pembelajaran yang dilakukan sekarang belum maksimal dan kurang mendorong siswa untuk aktif secara mandiri. Penilaian unjuk kerja dilakukan dengan mengamati kegiatan melalui diskusi, pemecahan masalah, partisipasi siswa dalam diskusi. Penilaian ini lebih efektif dalam proses pembelajaran sehingga guru mengetahui kemampuan siswa baik berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dilakukan selama masa tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan guru PPKn tentang penilaian unjuk kerja, penerapan penilaian unjuk kerja pada hasil belajar siswa di SMA Negeri 11 Banjarmasin, kendala-kendala yang dihadapi guru PPKn dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja, serta upaya guru PPKn dalam mengatasi kendala penilaian unjuk kerja di SMA Negeri 11 Banjarmasin.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan-kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) melalui perencanaan pembelajaran guru dapat menyeleksi strategi mana yang dianggap efektif dan efisien untuk dikembangkan, (2) menilai kemampuan siswa dalam menyajikan lisan, pemecahan masalah dalam diskusi kelompok, dan mengamati partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, (3) kendala yang dihadapi yaitu tingkat intelegensi siswa yang berbeda-beda, terdapat siswa yang pasif dalam diskusi, kurangnya motivasi dan kurangnya minat dari siswa dalam mengikuti pembelajaran, (4) upaya yang dilakukan yaitu mengelompokkan siswa yang memiliki kemampuan tinggi dengan sebaliknya, memberikan apresiasi kepada siswa untuk meningkatkan motivasi dan minat siswa sehingga mendapatkan hasil belajar yang diharapkan.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan siswa dapat meningkatkan kualitas belajar disekolah dan dapat lebih aktif dalam pembelajaran di kelas, guru diharapkan dapat membuat perencanaan secara matang, mengamati seluruh kegiatan siswa, mampu mendampingi dan dapat setiap kendala-kendala yang di hadapi oleh siswa secara efektif.