Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemandirian belajar peserta didik di kelas X SMAN 3 Banjarmasin dalam melakukan kegiatan pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum merdeka tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode-deskriptif adalah metode yang hanya memberikan gambaran tentang variabel dari sebuah fenomena yang diteliti. Data diperoleh dengan cara menyebar instrumen berupa angket kemandirian belajar peserta didik. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif. Kemandirian belajar peserta didik kelas X di SMAN 3 Banjarmasin dalam pembelajaran berbasis proyek kurikulum merdeka ini berkategori baik dengan rata-rata skor angket yang diperoleh dari keempat indikator kemandirian belajar yaitu indikator bertanggung jawab dengan rata-rata nilai X4 berkategori baik, kelas X5 berkategori baik, dan kelas X6 berkategori baik, indikator berinisiatif dengan rata-rata nilai kelas X4 berkategori baik, kelas X5 berkategori baik , dan kelas X6 berkategori baik, indikator kreatif dengan rata-rata nilai kelas X4 berkategori baik, kelas X5 berkategori baik , dan kelas X6 berkategori baik , dan indikator percaya diri dengan rata-rata nilai kelas X4 berkategori baik, kelas X5 berkategori baik, dan kelas X6 berkategori baik . Pada nilai rata-rata setiap kelas dengan 4 indikator yaitu kelas X4 berkategori baik, kelas X5 yaitu berkategori baik, dan X6 yaitu berkategori baik . Pada hasil wawancara yang dilakukan pada 3 orang peserta didik disetiap kelasnya diproleh rata-rata nilai berkategori baik. Berdasarkan nilai rata-rata di atas, dapat diketahui bahwa kemandirian belajar peserta didik di kelas X SMAN 3 Banjarmasin dalam pembelajaran berbasis proyek kurikulum merdeka tergolong baik.

Kata kunci: identifikasi, kemandirian belajar, kurikulum merdeka