Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan guru kelas II dalam penanganan anak hiperaktif di sekolah inklusif. Guru kelas II bukan berlatar belakang pendidikan luar biasa sehingga menyebabkan guru kelas II memiliki permasalahan dalam penanganan anak dengan hambatan hiperaktif, terutama dalam pembelajaran di dalam kelas. Adapun tujuan penilitian ini yaitu 1) untuk mengetahui permasalahan guru kelas dalam memodifikasi materi pembelajaran untuk anak hiperakif 2) untuk mengetahui permaslahan guu kelas dalam melaksanakan pembelajaran pada anak hiperaktif. 3) untuk mengetahui permasalahan guru kelas dalan penilaian hasil pembelajaran anak hiperaktif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru kelas II SDN 1 Sungai Besar. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Keabsahan data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah: 1) permasalahan guru kelas dalam memodifikasi materi pembelajaran anak hiperaktif yaitu guru kelas mengalami kesulitan seperti prilaku anak yang tidak terkondisi selain itu kesulitan yang dialami ketika menentukan kebutuhan dan kemampuan anak hiperaktif. 2) permasalahan guru kelas dalam melaksanakan pembelajaran kepada anak hiperaktif, yaitu perilaku anak hiperaktif yang suka jalan-jalan, menangis tanpa sebab, memukul temannya, suka menyela penjelasan guru, dan fokus yang sering teralihkan. 3) permasalahan guru kelas dalam penilaian hasil pembelajaran anak hiperaktifyaitu kurangnya pengetahuan dalam menentukan kemampuan anak.

Kata Kunci: Permasalahan Guru Kelas II, Penanganan, Anak Hiperaktif, Sekolah Dasar Inklusif