Model Problem Based Learning merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif peserta didik dan dapat melibatkan peserta didik untuk memecahkan masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga peserta didik dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui perbedaan kelas yang diajarkan dengan menggunakan model Problem Based Learning dengan kelas tanpa menggunakan model Problem Based Learning, (2) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran sejarah kelas XI IIS di SMA Negeri Bumi Makmur.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain True Eksperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IIS di SMA Negeri Bumi Makmur yaitu 2 kelas, adapun sampel dalam penelitiannya sebanyak 2 kelas yaitu XI IIS 1 sebagai kelas kontrol dan IIS 2 sebagai kelas eksperimen, kelas dipilih secara acak dari populasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes berbentuk essay. Analisis data dilakukan dengan uji t melalui program SPSS versi 21 yaitu dengan menggunakan Independent Sampel t-test.

Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian, diperoleh skor rata-rata kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol yaitu 62,3500 > 41,9500. Sehingga terdapat perbedaan kelas kontrol dengan eksperimen. Dan diperoleh nilai signifikan  (2-tailed) adalah 0,000. Karena nilai signifikannya < 0,05 dan nilai thitung > ttabel (6759 > 1,685). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran sejarah kelas XI IIS di SMA Negeri Bumi Makmur.

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Berpikir Kritis, Pembelajaran Sejarah