DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KEMANJURAN TEKNIK “MIRACLE QUESTION” DAN “EXCEPTION QUESTION” DALAM MEREDUKSI BURNOUT AKADEMIK
PENGARANG:ASTRIDIENNA YANUARLIN MUTAAALY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-29


ABSTRAK

 

 

Astridienna Yanuarlin Muta’Aaly. 2023. Kemanjuran Teknik “Miracle Question” dan “Exception Question” Dalam Mereduksi Burnout Akademik. Pembimbing: (I) Dr. Nina Permata Sari, S. Psi., M.Pd. (II) Eklys Cheseda Makaria, M. Pd.

 

Kata Kunci: SFBC, Konseling Kelompok, Burnout Akademik

 

      Burnout akademik adalah sebuah gejala dimana seseorang mahasiswa yang memiliki tingkat stress dalam bidang akademik yang sangat tinggi, hingga bisa memicu gejala-gejala lain yang akan berpengaruh pada kehidupan si individu. Penyebab yang sering terjadi ialah dikarenakan banyak dan sulitnya tingkat beban tugas kuliah yang diberikan hingga sulitnya memanajemen kegiatan yang ada. Maka dari itu peneliti melakukan eksperimen untuk mereduksi Burnout akademik ini dengan Teknik dari Pendekatan SFBC yaitu Miracle question dan Exception question. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui kemanjuran Pendekatan Solution Focused Brief Counseling dalam mereduksi Burnout akademik pada mahasiswa/i BK angkatan 2021 FKIP ULM Banjarmasin.

       Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan design eksperimen berupa quasi experimental. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM Banjarmasin, dengan jumlah populasi 31 mahasiswa/i BK Angkatan 2021 FKIP ULM Banjarmasin dan Sampel diambil menggunakan angket dengan teknik purposive sampling berjumlah 6 orang.

          Hasil penelitian diuji menggunakan hipotesis untuk mengetahui hipotesis alternatif diterima atau ditolak. Pada perhitungan yang dilakukan secara manual menggunakan rumus t-test didapat bahwa thitung lebih besar dari ttabel. Jadi kesimpulan yang didapat, bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti Konseling Kelompok menggunakan Pendekatan Solution Focused Brief Counseling (SFBC) dengan Teknik Miracle Question dan Exception Question manjur untuk mereduksi gejala Burnout Akademik pada mahasiswa/i BK Angkatan 2021 FKIP ULM Banjarmasin, ditandai dengan menurunnya gejala Burnout Akademik secara signifikan pada kelompok eksperimen sesudah diberikan perlakuan yaitu dari rata-rata Burnout akademik 65.73% menjadi 38.44%.Saran untuk guru BK yang akan melakukan konseling ini yaitu agar pelaksanaan konseling berjalan sesuai prosedur buku panduan hendaknya peneliti selanjutnya memiliki landasan pengetahuan yang kuat dan matang mengenai Burnout Akademik dan Teknik-teknik dalam Pendekatan Solution-Focused Brief Counseling (SFBC) juga mengenai konseling kelompok.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI