Risna Dewi 2020. Studi Kasus Perilaku Agresi Verbal Ditinjau dari Keluarga Broken Home berdasarkan Karakteristik Masyarakat di Pinggiran Bantaran Sungai Pada Siswa Kelas VIII I SMP Negeri 4 Banjarmasin.  Pembimbing : (I) Dr. Sulistiyana, S.Pd, M.Pd. (II) Dr. Nina Permatasari, S.Psi. M.Pd.

Kata Kunci : Perilaku Agresi Verbal, Keluarga Broken Home, Karakteristik Masyarakat Pinggiran Bantaran Sungai.

Perilaku agresi verbal adalah suatu bentuk perilaku atau aksi agresif yang diungkapkan untuk menyakiti orang lain, perilaku agresi verbal dapat berbentuk umpatan, celaan atau makian, ejekan, fitnahan, dan ancaman melalui kata-kata. Mengingat sering terjadinya perilaku agresi verbal dikalangan remaja yang disebabka oleh faktor-faktor tertentu seperti keluarga broken home atau pengaruh lingkungan sekitar. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang gambaran perilaku agresi verbal ditinjau dari keluarga broken home serta karakteristik masyarakat di pinggiran bantaran sungai pada siswa kelas VIII I SMP Negeri 4 Banjarmasin.

Metode yang digunakan dalamnpenelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 6 orang, yaitu Guru Bimbingan Konseling, Wali Kelas dan 4 orang siswa.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat siswa yang memiliki perilaku agresi verbal yang dilatarbelakangi dari keluarga  broken home dan juga pengaruh lingkungan sekitar tempat tinggalnya yaitu di wilayah sekitar bantaran sungai. Kebanyakan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai khususnya para remaja memiliki sifat mudah tersinggung, keras kepala sehingga sering terjadi perkelahian.