DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STRATEGI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR BERBASIS DATA SPASIAL DI KELURAHAN SUNGAI ANDAI, KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:NOVIKA RAHMA DIANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-01


ABSTRAK

 

Novika Rahma Dianti, 1910416320071, 2023“Strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam Penanggulangan Bencana Banjir Berbasis Data Spasial di Kelurahan Sungai Andai, Kota Banjarmasin” Dibimbing oleh Dr. Arif Rahman Nugroho, M.Sc.

Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi BPBD dalam penanggulangan bencana banjir, mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat penanggulangan bencana banjir, serta mengetahui data spasial penanggulangan bencana banjir.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu mengumpulkan data dari berbagai narasumber yang berbeda. Pengambilan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Teknik analisis data berupa pengumpulan, reduksi dan kategorisasi, penampilan, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Strategi penanggulangan bencana banjir meliputi perumusan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perumusan terdiri dari Kajian Resiko Bencana (KRB), Rencana Penanggulangan Bencana (RPB), dan Rencana Kontijensi dari kajian tersebut melakukan mapping atau pemetaan dan meningkatkan kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Pelaksanaan strategi melakukan tahap pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana. Saat pra bencana dilakukan sosialisasi, monitoring, himbauan, KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi), dan Bimbingan Teknik. Saat tanggap darurat dilakukan penentuan status siaga, memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC), pemenuhan kebutuhan dasar pokok, dan trauma healing. Saat pasca bencana melakukan pendataan jumlah korban, kerusakan infrastruktur, sarana dan prasarana, lingkungan, pemulihan sosial dan ekonomi. Evaluasi yaitu melakukan rapat evaluasi saat di lapangan, instansi BPBD, dan stakeholder kebencanaan terkait anggaran, logistik dan sarana dan prasarana; (2) Faktor pendukung seperti ketercukupan Sumber Daya Manusia, bantuan dan dukungan dari stakeholder kebencanaan, dan keterlibatan aktif masyarakat. Faktor penghambat seperti keterbatasan anggaran, keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya kesadaran masyarakat, dan lemahnya koordinasi; (3) Penanggulangan berbasis data spasial yakni peta bahaya, peta kerentanan, peta kapasitas, dan peta risiko bencana. Tetapi BPBD belum memiliki Early Warning System (EWS) atau sistem standar pelayanan penanggulangan bencana.

 

Kata Kunci: Penanggulangan Bencana Banjir, Strategi BPBD, Faktor Pendukung dan Penghambat, Data Spasial.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI