Pembelajaran di PAUD Hasanuddin Majedie Banjarmasin guru mendapatkan anak dari kelompok A masih kesulitan dalam mengembangkan kemampuan kognitifnya khususnya dalam mengenal lambang bilangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan anak tentang peningkatan kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan. Hal itu dilakukan penelitian yangberjudul: “Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak dalam mengenal lambang bilangan dengan model Make a Match dan penugasan di kelompok A PAUD Hasanuddin Majedie Banjarmasin.      

          Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga pertemuan. Setting penelitian adalah anak kelompok A PAUD Hasanuddin Majedie Banjarmasin Tahun Pelajaran 2018-2019. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok A, berjumlaah 15 orang anak terdiri dari 8 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan.

         Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kombinasi model Make a Match, metode penugasan dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 mencapai 53 dengan kategori “cukup baik” pada pertemuan 2 meningkat menjadi72 dengan kategori “Baik” dan pada Siklus II pertemuan 1 mencapai 83 dengan kategori “Sangat Baik”. Aktivitas anak pada siklus I pertemuan 1 mencapai 53% dan pada pertemuan 2 keaktifan anak meningkat menjadi67%. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 meningkat menjadi 88%. Untuk hasil perkembangan anak pada siklus I pertemuan 1 mencapai 20%, pada pertemuan 2 mencapai 60% dan pada siklus II pertemuan 1  meningkat menjadi 80%.

         Berdasarkan hasil penelitian bahwa hipotesis yang berbunyi “Jika ModelMake a Matchdan penugasan digunakan, Maka kemampuan Kognitif Anak dalam mengenal lambang bilangan di kelompok APAUD Hasanuddin Majedie Banjarmasin akan meningkat.