Fatimah, Siti. 2023. Implikatur dalam Sinetron Komedi Tukang Ojek Pengkolan Episode 3372-3382. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahsa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Pertama: Prof. Dr. Jumadi, M.Pd,; Pembimbing Kedua: Dr. Moh. Fatah Yasin, M.Pd.

Kata Kunci: implikatur, sinetron komedi

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan wujud dan maksud implikatur dalam Sinetron Komedi Tukang Ojek Pengkolan Episode 3372-3382. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh materi pembelajaran mengenai teks anekdot dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA/MA/SMK seperti yang tertuang dalam KD 3.5 dan 4.5 sebagai berikut: 3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat dan 4.5 Mengkontruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis.

Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode deskripsi kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari klip video dari sinetron komedi Tukang Ojek Pengkolan episode 3372-3382. Sumber data untuk penelitian ini diperoleh dari unggahan video sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang tayang di kanal Youtube resmi RCTI.Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah metode simak dan catat. Adapun metode analisis datayang digunakan adalah metode padan pragmatik, yaitu metode yang menggunakan alat di luar bahasa sebagai objek analisisnya.

Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat wujud dan maksud implikatur. Pertama, wujud implikatur yang terdapat dalam penelitian terbagi menjadi dua bagian, yaitu jenis implikatur dan bentuk implikatur. Untuk jenis implikatur, ada implikatur percakapan dan implikatur konvensional. Jenis implikatur percakapan merupakan jenis implikatur yang paling banyak ditemukan daripada jenis implikatur konvensional yang jumlahnya hanya tujuh buah. Implikatur konvensional sulit ditemukan karena para tokoh dalam sinetron komedi Tukang Ojek Pengkolan sangat jarang menggunakan kata atau kalimat yang memiliki makna umum dan hanya sering menggunakan makna tambahan berdasarkan konteks percakapan yang sedang berlangsung. Untuk bentuk implikatur, terbagi menjadi empat, yaitu bentuk implikatur kalimat perintah beritia, seru, dan tanya. Kalimat berita merupakan data yang paling banyak ditemukan, sedangkan kalimat seru adalah kalimat yang paling sedikit ditemukan. Kedua, maksud implikatur yang terbagi ke dalam lima jenis dan hanya empat jenis maksud implikatur yang bisa ditemukan dalam penelitian ini, yaitu: maksud implikatur representatif, ekspresif direktif, dan komisif. Maksud ekspresif adalah maksud yang paling banyak ditemukan dan maksud komisif adalah maksud yang paling sedikit ditemukan. Maksud deklarasi adalah maksud implikatur yang tidak ditemukan dalam penelitian ini karena para tokoh pada sinetron komedi Tukang Ojek Pengkolan tidak ada yang memiliki peran institusional yang menjadi syarat terbentuknya maksud deklarasi.