Lingkungan merupakan tempat tinggal makhluk hidup dalam melakukan kegiatan kehidupannya, dalam kegiatan manusia yang tidak normal memenuhi kebutuhan hidup akan berdampak buruk terhadap lingkungannya, pencemaran lingkungan merupakan salah satu dari dampaknya. Literasi Lingkungan merupakan salah satu hubungan yang kuat di antara masyarakat dan lingkungan mereka saa ini, dillihat dari bagaimana masyarakat hidup bersama, satu dengan yang lainnya dengan setiap bagian di lingkungan mereka kemanapun setiap orang berbeda untuk bertindak dengan baik dalam kegiatan rutinitasnya dengan menggunakan pemahamannya terhadap kondisi sekitar tempat tinggalnya. Penerapan program Adiwiyata di dunia pendidikan dikarenakan di dunia pendidikan lebih mudah dalam mempelajari dan menerapkan berbagai ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam upaya mencapai cita-cita pembangunan, salah satu alternatif yang rasional untuk mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup. Pelaksanaan program Adiwiyata di MA SMIP 1946 selama 2 tahun masih menunjukan kenyataan yang berjalan tidak semestinya. Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program Adiwiyata di MA SMIP 1946. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi yang mendalam tentang tingkat kemampuan literasi lingkungan siswa/i di MA SMIP 1946. Penelitian ini merupakan deskritif kuantitatif dan menggunakan analisis rata-rata persentase untuk mengukur tingkat kemampuan literasi lingkungan. Tingkat kemampuan literasi lingkungan siswa dan siswi MA SMIP 1946 masuk dalam kategori sangat tinggi yaitu dengan skor presentase nilai rata-rata 86%. Peserta didik mempunyai dasar-dasar pengetahuan ekologis, mempunyai rasa peduli dan kesediaan untuk bertindak dan mampu menerapkan pengetahuaanya untuk merencanakan tindakan yang tepat dalam menyelesaikan masalah lingkungan

Kata kunci: Lingkungan, Literasi Lingkungan, Adiwiyata