DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM FUNGSI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DI KECAMATAN BANJARMASIN UTARA KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:ISTIKHARIYATI KARIMA GAZALI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-14


ISTIKHARIYATI KARIMA GAZALI, 2120421320015, 2023. “Kepemimpinan Camat Dalam Fungsi Pembinaan dan Pengawasan di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin” dibawah bimbingan Budi Suryadi selaku pembimbing.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan camat dalam fungsi pembinaan dan pengawasan dan faktor-faktor yang menjadi kendala terhadap kepemimpinan camat dalam fungsi pembinaan dan pengawasan di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan sebagai informan penelitian adalah Camat Banjarmasin Utara, Sekretaris Camat Banjarmasin Utara, Lurah Kecamatan Banjarmasin Utara, Kasi Kecamatan Banjarmasin Utara, Kasubag Kecamatan Banjarmasin Utara, dan Kasi Kelurahan Kecamatan Banjarmasin Utara. Fokus penelitian menggunakan teori kepemimpinan transformasional James MacGregor Burns, yang mana mempunyai beberapa komponen-komponen yaitu idealized influence (pengaruh yang diidolakan), inspirational motivation (motivasi yang inspiratif), intellectual stimulation (stimulasi intelektual), dan individualized consideration (perhatian individual).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Camat Banjarmasin Utara mencerminkan kepemimpinan transformasional. Hal ini terlihat dari Camat Banjarmasin Utara yang melakukan bimbingan, memberikan apresiasi, motivasi kerja, memberikan contoh teladan, dan mendorong untuk berkompetisi. Hal-hal ini mencerminkan aspek-aspek dari gaya kepemimpinan transformasional. Pengawasan yang dilakukan oleh Camat Banjarmasin Utara juga mencerminkan kepemimpinan transformasional. Dalam hal ini, pemimpin tidak hanya memperhatikan kedisiplinan dalam pelaksanaan tugas, tetapi juga berkoordinasi dengan pihak terkait, memanfaatkan media sosial bawahan, melakukan monitoring dan evaluasi progress pekerjaan, serta menerima pengaduan. Semua itu bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang transparan, adil, dan berorientasi pada hasil. Kemudian terdapat beberapa faktor kendala yang mempengaruhi efektivitas Camat Banjarmasin Utara dalam menerapkan fungsi pembinaan dan pengawasan di Kecamatan Banjarmasin Utara. Faktor-faktor tersebut meliputi kekurangan sumber daya manusia (SDM), padatnya jadwal kegiatan, dan kurang pemahaman terhadap karakteristik bawahan.

Kepada Pemerintah Kota Banjarmasin perlu meningkatkan alokasi sumber daya manusia (SDM) yang memadai untuk Kecamatan Banjarmasin Utara, Camat Banjarmasin Utara perlu lebih mengelola waktu dengan efisien dan mengatur prioritas dengan baik, serta meningkatkan pemahaman tentang karakteristik bawahan., serta direkomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti dampak sosial dan ekonomi dari efektivitas pembinaan dan pengawasan di kecamatan.

Kata kunci : Kepemimpinan, Fungsi Pembinaan, Fungsi Pengawasan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI