DIGITAL LIBRARY



JUDUL:OPTIMALISASI PENGELOLAAN ASET OLEH BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PENGARANG:MUHAMMAD FARIZ
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-14


Muhammad Fariz, 1810413210009, 2023 “Optimalisasi Pengelolaan Aset oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur”. Di bawah bimbingan Bapak Husein Abdurrahman Penelitian Ini Bertujuan Untuk mengetahui Optimalisasi Pengelolaan Aset Pemerintah Daerah oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur. Metode yang digunakan kuantitatif dengan tipe deskriptif. Penelitian ini memiliki satu variable yaitu optimalisasi pengelolaan aset pemerintah daerah, dengan 11 indikator pengukuran yang mencakup perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan, penilaian, pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan, penatausahaan, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian aset. Dikarenakan Populasi sampel yang sedikit peneliti menggunakan Non Probability Sampling Yaitu Tehnik Sampling Jenuh Dengan Menggunakan Rumus Mean dan Median. Dengan Empat Kategori Optimalisasi 0%-25% ( Sangat Tidak Optimal ) , 25- 50 ( Tidak optimal ), 50%-75% ( Optimal ), 75%-100% ( Sangat Optimal ) . Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Pengelolaan Aset Pemerintah Daerah oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur berada dalam tingkat optimal. Kesemua 11 indikator yang telah diteliti, yaitu perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan, penatausahaan, serta pembinaan, pengawasan, dan pengendalian, semuanya berada dalam kategori “Optimal” dengan rentang nilai antara 7,8 hingga 10,1. , Dengan demikian, rumusan masalah yang diajukan, yaitu "Bagaimana Optimalisasi Pengelolaan Aset Pemerintah Daerah oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur ?" dapat dianggap telah terjawab dengan temuan bahwa pengelolaan aset pemerintah daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur telah mencapai tingkat optimal berdasarkan 11 indikator yang telah dianalisis. kesimpulan penelitian ini juga menunjukkan bahwa hasil penelitian mendukung hipotesis pertama (Ha) yang menyatakan bahwa terdapat optimalisasi pada pengelolaan aset daerah di Kotawaringin Timur, sementara hipotesis kedua (Ho) yang menyatakan bahwa tidak ada optimalisasi telah ditolak berdasarkan temuan-temuan yang ada dalam penelitian. Saran dari peneliti ialah pengelolaan aset daerah harus di audit dan dievaluasi secara berkala serta memfasilitasi kerja sama antar instansi terkait. Kata kunci : Optimalisasi, Kebijakan, Pengelolaan Aset Daerah 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI