HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN KOTA BANJARBARU (Oleh: Amelia Triyana Putri; Pembimbing: Aditya Maulana Perdana Putra & Okta Muthia Sari; 2023; 59 halaman)

Pengetahuan yang baik akan mempengaruhi kepatuhan pasien dalam minum obat. Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang tentang penyakit hipertensi, semakin tinggi juga tingkat kepatuhan penggunaan obatnya. Karena kedua hal tersebut mempengaruhi efektivitas terapi pasien hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan dan kepatuhan penggunaan obat hipertensi serta hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan obat hipertensi di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan bersifat observasional. Pengambilan data dilakukan secara cross-sectional serta metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kuesioner terhadap 93 responden yang telah sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitan menggunakan kuesioner HK-LS untuk mengukur penegetahuan dan kuesioner MARS-5 untuk mengukur kepatuhan. Hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan dianalisis menggunakan metode analisis korelasi pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan obat hipertensi di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru kategori tinggi yaitu sebesar 88%, kategori sedang 11% dan untuk kategori rendah 1%. Sedangkan untuk tingkat kepatuhan kategori tinggi 44%, kategori sedang sebesar 56% dan untuk kategori rendah 0%. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan obat hipertensi di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru dengan nilai sig (0,221).

Kata Kunci: Hipertensi, Hubungan, Tingkat Pengetahuan, Tingkat Kepatuhan