Virtual youtuber mengalami peningkatan popularitas di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara kecemasan sosial terhadap hubungan parasosial pada penggemar virtual youtuber di Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan teori hipotesis kompensasi parasosial. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Subjek pada penelitian ini adalah penggemar virtual youtuber di Banjarmasin dengan total sebanyak 151 subjek secara online melalui grup-grup komunitas penggemar budaya Jepang. Penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan aplikasi statistik IBM SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kecemasan sosial memiliki pengaruh terhadap hubungan parasosial pada penggemar virtual youtuber di Banjarmasin. Semakin tinggi kecemasan sosial pada penggemar virtual youtuber, maka semakin tinggi juga hubungan parasosial pada penggemar virtual youtuber, begitu pula sebaliknya. Kecemasan sosial memilihi pengaruh sebesar 11,4% (R²=0,114) terhadap hubungan parasosial sementara 88,4% lainnya dipengaruhi oleh faktor lainnya.