Mahasiswa di fakultas teknik memiliki berbagai tugas dalam bentuk proyek dan memiliki beban yang lebih berat dibandingkan dengan tugas harian serta harus diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Mahasiswa fakultas teknik yang tidak mampu mengelola proses belajarnya di perkuliahan akan rentan mengalami academic burnout sehingga dalam mengatasi academic burnout tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menguasai self regulated learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan antara self regulated learning terhadap academic burnout pada mahasiswa fakultas teknik, Universitas Lambung Mangkurat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif fakultas teknik di Universitas Lambung Mangkurat berjumlah 159 partisipan yang diperoleh secara random sampling. Pengumpulan data dilakukan secara daring melalui Google Formulir serta menggunakan alat ukur Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS) yang telah diadaptasi dan alat ukur Psikologis Self Regulated Learning. Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh nilai signifikansi yaitu 0,520 (0,520; p>0,05) yang menunjukkan bahwa self regulated learning tidak memiliki peranan yang signifikan terhadap academic burnout pada mahasiswa fakultas teknik Universitas Lambung Mangkurat.

Kata kunci: Self regulated learning, academic burnout, mahasiswa fakultas teknik