Kecanduan permainan daring pada remaja pada saat ini menjadi perhatian utama bagi para orang tua di Indonesia. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dapat menjadi salah satu faktor yang memicu kecanduan permainan daring pada remaja, salah satunya pola asuh orang tua permisif. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua permisif terhadap kecanduan permainan daring dengan dimediasi oleh kesejahteraan psikologis, dengan merujuk pada teori I-PACE. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional, dan responden akan dipilih dengan teknik purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja berusia 16-20 tahun di seluruh wilayah Indonesia yang akan dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner melalui media sosial. Data yang terkumpul sebanyak 258 responden yang dianalisis menggunakan teknik regresi model mediasi oleh Hayes dengan software PROCESS pada aplikasi IBM SPSS versi 25 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis tidak signifikan memediasi pengaruh pola asuh orang tua permisif terhadap kecanduan permainan daring. Namun, kesejahteraan psikologis signifikan memprediksi secara langsung terhadap kecanduan permainan daring. Pola asuh orang tua permisif juga signifikan memprediksi kecanduan permainan daring. Pola asuh orang tua permisif juga signifikan memprediksi kesejahteraan psikologis.