Keterlibatan ayah dalam pengasuhan adalah keterlibatan ayah dalam melakukan bentuk pengasuhan dengan memberikan berbagai dukungan dan memperhatikan perkembangan anaknya, salah satu faktor yang mempengaruhi keterlibatan ayah adalah keinginan dan hasrat ibu untuk berbagi dalam membesarkan anak yang merupakan bagian dari co-parenting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peranan antara co-parenting terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan di Kota Banjarbaru. Karakteristik partisipan dalam penelitian ini adalah seorang ayah yang berusia 22 hingga 59 tahun, memiliki anak yang berusia di atas 6 tahun dan berdomisili di Kota Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei korelasional dengan studi cross-sectional yang menggunakan alat ukur Co-Parenting Across Family Structures (COPAFS-27) dan The Inventory of Father Involvement (IFI) yang telah diadaptasi ke Bahasa Indonesia oleh Dannisworo dan Amalia (2019). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling, dan pengambilan data dilakukan secara luring. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 213 orang ayah di Kota Banjarbaru (n=213). Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana, menunjukkan hasil bahwa terdapat peranan co-parenting terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan (p=0,001 < 0,05). Peranan antara kedua variabel tersebut memiliki arah hubungan yang bersifat negatif, yaitu apabila seorang ayah memiliki tingkat co-parenting yang rendah maka keterlibatan dalam pengasuhannya akan tinggi dan sebaliknya.