Posisi urutan kelahiran (Birth Order) dalam sebuah keluarga akan mewariskan pengaruh terhadap perkembangan seorang anak. Anak bungsu cenderung bersifat tegas dan menuntut, karena kurangnya pembatasan dan perlakuan istimewa dari anggota keluarga lainnya. Ini dapat mendorong terciptanya ketergantungan dan kurangnya tanggung jawab. Masa remaja menuntut mereka untuk tidak bergantung kepada orang lain, sedangkan  perlakuan memanjakan oleh orang tua dapat membuat anak bungsu kesulitan membentuk kemandirian diri, sehingga dapat menjadi suatu persoalan tersendiri dalam pemenuhan tuntutan-tuntutan di usia remaja. Begitupun dengan kemandirian belajar merupakan masalah yang sering terjadi pada kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap kemandirian belajar pada anak bungsu usia remaja di Kota Banjarmasin. Sampel penelitian sebanyak 239 orang partisipan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan menggunakanskala konsep diri dan skala kemandirian belajar . Analisis data yang digunakan adalah analisis regresii linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh konsep diri terhadap kemandirian belajar pada anak bungsu usia remaja di Kota Banjarmasin.