Pengembangan wisata merupakan suatu usaha memajukan objek wisata agar wisata tersebut lebih baik dan lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan. Pengembangan wisata pada suatu daerah memiliki tujuan yang harus dilihat dengan keuntungan dan manfaat bagi masyarakat. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pengembangan wisata yang ada di Kampung Ketupat Kota Banjarmasin. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang berfokus pada persepsi masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan berupa kuesioner, pengambilan sampel menggunakan purposive samplingdengan populasi seluruh masyarakat yang dekat dengan wisata Kampung Ketupat yakni 1.439 KK, dihitung menggunkan rumus Slovin mengahasilkan sampel sebanyak 313 orang. Uji instrument penelitian berupa uji ahli dengan 2 orang validator. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa persepsi masyarakat terhadap pengembangan wisata Kampung Ketupat baik, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan dengan nilai rata rata 73 dengan kategori baik, karena pengembangan wisata salah satu cara untuk membuat objek wisata menjadi menarik dan dapat membuat para pengunjung tertarik untuk mengunjunginya. Dampak yang baiknya bagi masyarakat adalah memperluas bidang usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, memperluas lapangan pekerjaan dan meningkatkan pembangunan daerahnya.

Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Pengembangan Wisata