DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERANAN PROBLEMATIC SOCIAL MEDIA USE TERHADAP BODY DISSATISFACTION PADA PENGGUNA INSTAGRAM DEWASA AWAL DI INDONESIA
PENGARANG:RUDIANTO WILLIAM WAYONG
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-20


Perkembangan teknologi membuat penggunaan media sosial berubah menjadi kebutuhan sehari-hari. Instagram menjadi media sosial yang paling diminati pada kalangan dewasa awal. Dibalik keuntungan yang didapat, Instagram menjadi media tersebarnya paparan ideal tentang penampilan yang dapat menimbulkan body dissatisfaction. Salah satu penyebab munculnya body dissatisfaction adalah pola penggunaan media sosial yang problematis atau problematic social media use. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat peranan problematic social media use terhadap body dissatisfaction pada pengguna Instagram dewasa awal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dengan mengumpulkan data secara daring. Sampel pada penelitian ini adalah 153 orang berdomisili di Indonesia dengan rentang usia 20-40 tahun. Problematic social media use diukur dengan skala Social Media Use Questionnaire (SMUQ) dan body dissatisfation diukur dengan skala Body Shape Questionnaire – 8C (BSQ-8C). Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukan terdapat peranan signifikan problematic social media use terhadap body dissatisfaction. Keuntungan yang dirasakan dari Instagram membuat individu menggunakan dengan pola yang maladaptif sehingga berakhir problematis. Hal ini tentu meningkatkan resiko individu mengalami body dissatisfaction dari paparan ideal tentang penampilan yang ada di Instagram. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa problematic social media use secara signifikan dapat memprediksi body dissatisfaction.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI