DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PROGRAM SEGITIGA RESTITUSI MELALUI PEMBELAJARAN PPKN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KESADARAN SISWA MENAATI TATA TERTIB SEKOLAH DI SMP NEGERI 12 BANJARMASIN
PENGARANG:MIRNA DIAH JAYANTI AMIRUDDIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-20


ABSTRAK

Mirna Diah Jayanti Amiruddin. 2023. Analisis Program Segitiga Restitusi Melalui Pembelajaran PPKn Sebagai Upaya Menumbuhkan Kesadaran Siswa Menaati Tata Tertib Sekolah Di SMP Negeri 12 Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Dedy Ari Nugroho.

Kata kunci : Program Segitiga Restitusi, Kesadaran Siswa, Tata Tertib Sekolah  

Proses mewujudkan budaya positif ada beberapa tahapan yang harus guru kuasai, yang paling utama adalah tentang cara berpikir tentang penerapan disiplin di sekolah. Proses penegakan disiplin di sekolah berlangsung satu arah, artinya sekolah atau guru yang menetapkan aturan dan murid sifatnya sebagai pelaksana tanpa punya hak tawar. Melalui praktik program segitiga restitusi pula seorang guru dapat mengambil posisi kontrol yang tepat, apakah sebagai teman, penghukum, membuat orang merasa bersalah, pemantau atau bahkan sebagai manajer. Menerapkan praktik segitiga restitusi pada satuan pendidikan kita merupakan kebutuhan yang sangat mendesak saat ini. Hal ini penting mengingat bahwa sesuai dengan usia murid pada sekolah dasar dan menengah, maka mereka masih relatif labil dalam bertindak, sehingga sering melakukan tindakan-tindakan yang kurang benar. Kesadaran akan menaati tata tertib dari para siswa sangat diperlukan demi terciptanya kehidupan yang aman, damai dan tenteram terutama dalam lingkungan sekolah. Akan tetapi meskipun dalam sekolah sudah dibuat peraturan tata tertib dan diajarkan materi tentang pentingnya hukum dalam pendidikan kewarganegaraan masih saja terjadi kurangnya kesadaran para siswa untuk mentaati padahal sudah diberlakukannya sanksi yang tegas dalam setiap pelanggarannya. Berdasarkan hal tersebut, program segitiga restitusi penting untuk di kaji yang diharap sebagai upaya meningkatkan kualitas kewarganegaraan yang memiliki kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah. Tanpa adanya program segitiga restitusi dalam proses pembelajaran terkhusus pada mata pembelajaran PPKn, pembelajaran akan berjalan tidak kondusif dan proses belajar mengajar di sekolah tidak berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendiskripsikan 1) Program segitiga restitusi melalui pembelajaran PPKn di SMP Negeri 12 Banjarmasin 2) Faktor-faktor penghambat upaya menumbuhkan disiplin siswa di sekolah SMP Negeri 12 Banjarmasin. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa: 1) Program segitiga restitusi sangat berdampak pada pembentukan disiplin positif siswa disekolah, ketika pembelajaran PPKn guru memberikan teori tentang memberikan siswa sebuah pengetahuan serta kemampuan dasar mengenai hubungan mendasar antara warga negara dengan negara dan juga pendidikan dengan penanaman budaya disiplin positif menggunakan program segitiga restitusi dalam proses belajar mengajar. 2) Faktor luar meliputi ada sebagian lingkungan keluarga atau masyarakat dari siswa yang belum mendukung siswa dalam artian orang tua siswa yang sibuk dalam kegiatan sendiri, ada bekerja di luar daerah dan siswa di rumah hanya dengan nenek atau kakeknya saja, jadi siswa kurang perhatian dari orang tuanya. Faktor dalam seperti dalam diri siswa itu sendiri yang belum bisa menerapkan kedisiplinan dorongan dalam diri siswa sendiri.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI