DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERANAN DISONANSI KOGNITIF TERHADAP KECENDERUNGAN KETERGANTUNGAN TERHADAP ROKOK PADA MASYARAKAT KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:FERY PERMANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-21


Rokok merupakan suatu masalah yang setiap tahun terus meningkat di berbagai negara tidak terkecuali di negara Indonesia. Menurut Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2021 terjadi penambahan jumlah perokok sebanyak 8,8 juta orang yaitu dari 60,3 juta orang menjadi 69,1 juta pada rentang waktu 2011-2021. Salah satu faktornya secara tidak sadar perokok mengalami disonansi kognitif. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan disonansi kognitif terhadap kecenderungan ketergantungan terhadap rokok pada masyarakat, peneliti ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel penelitian 98 orang masyarakat kota Banjarmasin dengan rentang usia 18-35 tahun. Data penelitian disonansi kognitif menggunakan skala Cognitive Dissonancy Scale dengan nilai reliabilitas r Alpha sebesar 0,915. Adapun data ketergantungan rokok diambil menggunakan skala Cigarrete Dependence Scaledengan reliabilitas r Alpha 0,867. Tehnik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan hasil ditemukan bahwa peranan disonansi kognitif secara emotional sebesar (0,012) wisdom of purchase (0,098) concern of deal (0,003) pengaruh variabel disonansi kognitif menunjukan arah yang negative,artinya semakin rendah disonansi kognitif maka akan semkain tinggi perilaku ketergantungan merokok.Kemuian berdasarkan  nilai sig 0,753 (>0,05), wisdom of purchase 0,449 (>0,05) dan concern of deal, hasil tersebut menunjukan tidak adanya peranan yang signifikan, kemudian hasil anaslis

 

Kata kunci : Disonansi Kognitif, ketergantungan merokok, masyarakat, Kota  

         Banjarmasin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI