Gizi buruk merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat. Kabupaten Banjar  menempati  urutan  tertinggi  kedua  dengan  kasus  terbanyak  terjadi  di Puskesmas Martapura 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis evaluasi input program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan pada balita gizi buruk di Puskesmas Martapura 2 Kabupaten Banjar. Penelitian ini menggunakan metode  penelitian  kualitatif  dengan  pendekatan  deskriptif  analitik.  Subjek penelitian  terdiri  dari  7  informan  menggunakan  teknik  purposive  sampling. Penelitian  ini  dilakukan  di  Puskesmas  Martapura  2  Kabupaten  Banjar.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen SDM masih kurang dari segi kuantitas, hal ini tidak sesuai dengan standar jumlah SDM menurut Permenkes tetapi apabila dilihat dari segi peran, latar belakang pendidikan, dan riwayat pelatihan sudah cukup dan sesuai dengan standar kualifikasi yang telah ditetapkan. Komponen sarana dan peralatan pendukung menunjukkan bahwa ruangan kurang memadai karena  tidak  sesuai  dengan  peraturan,  keberadaan  gudang  penyimpanan  PMT belum  memenuhi  standar,  serta  peralatan  pendukung  tidak  tersedia  lengkap. Komponen dana atau anggaran mengalami keterlambatan dalam proses pencairan. Komponen prosedur dan aturan dilaksanakan mengikuti dan sesuai dengan juknis dari  kementerian  kesehatan  tetapi  memiliki  kendala  dalam  penanganan  awal karena prosedur yang begitu sulit. Jadi, hasil evaluasi input pada komponen SDM, sarana dan peralatan pendukung, dana atau anggaran, serta prosedur dan aturan masih belum optimal dan perlu dilakukan perbaikan oleh dinas kesehatan dan puskesmas terkait.