Pemanfaatan kayu bajakah (Spatholobus littoralis Hassk.) oleh suku Dayak di Kalimantan Tengah belum didokumentasikan secara ilmiah yang mendetail pada beberapa wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pemanfaatan tanaman tersebut oleh suku Dayak di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, sedangkan penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Penelitian ini dilakukan pada kecamatan Arut Selatan dan Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak sembilan belas responden. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa kayu bajakah digunakan sebagai obat dalam menyembuhkan beberapa penyakit, seperti kanker payudara, tumor rahim, kencing manis, strok, kista, kelenjar getah bening, ambien, dan asam lambung. Penyakit yang paling banyak disembuhkan oleh tanaman tersebut berdasarkan hasil wawancara adalah penyakit tumor rahim dan kanker payudara. Selain itu, tanaman tersebut dipercayai masyarakat suku Dayak sebagai tanaman peningkat stamina dan imun. Bagian kayu bajakah yang digunakan sebagai obat adalah akar, batang, dan air tanaman tersebut. Pengolahan tanaman tersebut sebagai obat meliputi dua tahapan, yaitu pengeringan dan perebusan. Pemanfaatan tanaman tersebut sebagai obat tidak diiringi dengan upaya pelestarian tanaman tersebut yang dapat berpotensi kepunahan dalam penggunaan berkelanjutan.

Kata kunci: Bajakah, Dayak, Obat, Pemanfaatan, Pengolahan.