Permasalahan dalam riset ini adalah kesulitan anak dalam kemampuan berbahasa. Selain itu perhatian dan minat anak terhadap kegiatan pembelajaran ketika guru menjelaskan bahan belajar kurang maksimal. Keaktifan anak cenderung kurang ketika belajar dan tidak mau bertanya serta metode belajar yang kurang variatif menjadikan peserta didik bosan dengan cepat. Metode riset ini adalah riset tindakan kelas. Riset ini dilaksanakan pada anak grup b di TK saranti desa bintoro kecamatan kelua kabupaten Tabalong yang berjumlah 15 anak. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. I sebanyak dua kali pertemuan dan siklus II sebanyak satu kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dengan memperoleh skor 35 dengan kategori sangat baik. Aktivitas anak juga menunjukkan peningkatan pada setiap siklusnya dengan memperoleh presentase100% dengan kategori sangat aktif, sedangkan untuk hasil perkembangan kemampuan berbahasa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya dengan memperoleh presentase 93% sudah BSB. Keluaran dari sini di harap dapat menjadi masukan untuk meningkatkan kapasitas anak dalam bidang perkembangan bahasa.

Kata kunci : kemampuan berbahasa anak, menyebutkan, model picture and picture, dan talking stick, bercerita