DIGITAL LIBRARY



JUDUL:BUDAYA MAULID HABSYI DI DESA HILIR MESJID KECAMATAN ANJIR PASAR KABUPATEN BARITO KUALA
PENGARANG:MAHDINOR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-29


ABSTRAK

Mahdinor, 2023. Budaya Maulid Habsyi di Desa Hilir Mesjid Kecematan Anjir

Pasar. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiolog, Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Rahmat Nur

Kata Kunci: Nilai, Makna, Maulid Habsyi.

Pada Desa Hilir Mesjid terdapat sebuah tradisi kebudayaan Islam yang

sering dilakukan diberbagai acara kegiatan yang dinamakan Maulid Habsyi.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) Nilai yang terdapat

dalam budaya Maulid Habsyi (2) Makna simbol yang terdapat dalam budaya

Maulid Habsyi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode

penelitian kualitatif. Sumber data yang dipilih menggunakan teknik pusposive

sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik oservasi,

wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan

reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Untuk pengujian

keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi sumber, trianggulasi teknik, dan

trianggulasi waktu.

Hasil penelitian ini menujukkan bahwa: (1) nilai yang terdapat dalam

Maulid Habsyi bagi masyarakat Desa Hilir Mesjid terbagi menjadi lima bagian

yaitu: (a) nilai religi, (b) nilai sosial, (c) nilai keindahan, (d) nilai gotong royong,

(e) nilai keteladanan. (2) Makna simbol yang terdapat dalam Maulid Habysi

terbagi menjadi lima bagian yaitu: (a) Maulid, yang memiliki makna kelahiran

Nabi Muhammad SAW, (b) Tarbang, merupakan alat musik tradisional yang

digunakan dalam Maulid Habsyi memiliki makna keindahan, (c) Shalawat,

memiliki makna syair-syair pujian dan doa kepada Nabi Muhammad SAW, (d)

banyu maulid, memiliki makna yang dianggap baik dan keberkahan bagi

masyarakat Desa Hilir Mesjid, (e) kambang, memiliki makna keindahan dan

keberkahan bagi masyarakat Desa Hilir Mesjid.

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan: (1) Masyarakat agar tetap

terus menjadikan Maulid Habsyi sebagai sebuah tradisi yang selalu dilakukan

secara turun temurun dari dulu hingga sekarang. Sehingga tradisi yang memiliki

nilai dan makna yang postif ini dapat terus dilakukan secara terus menerus (2)

agar Maulid Habsyi terus dilestarikan kegenarasi seterusnya karena memiliki nilai

dan makna serta peran dalam merekatkan hubungan sosial (3) penelitian yang

selanjutnya agar menggali lebih dalam lagi terkait nilai dan makna serta peran

Maulid Habsyi dalam merekatkan hubungan sosial masyarakat.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI