DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATERI SIKLUS AIR MENGGUNAKAN MODEL MIND CREATOR PADA SISWA KELAS V SDN PUNTIK TENGAH
PENGARANG:Dewi Ananda
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-29


ABSTRAK

Ananda, Dewi, 2022. Meningkatkan Aktivitas dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Materi Siklus Air Menggunakan Model MIND CREATOR Pada Siswa Kelas V SDN Puntik Tengah. Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Dr. Noorhapizah, ST., M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Keterampilan Berpikir Kritis, MIND CREATOR

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas danketerampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA materi sikus air. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model MIND CREATOR dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbaikan aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa, peningkatan keterampilan berpikir kritis dan peningkatan hasil belajar.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan di kelas V SDN Puntik Tengah dengan siswa berjumlah 14 orang. Data hasil analisis secara kualitatif, aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan secara kuantitatif, yaitu hasil belajar. Data dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik, selanjutnya di interpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 26, pertemuan 2 memperoleh skor 29, pertemuan 3 memperoleh skor 30 dan pertemuan 4 meningkat memperoleh skor 32. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 28.56%, pertemuan 2 memperoleh persentase 49.98%, pada pertemuan 3 memperoleh persentase 78.54%, pertemuan 4 memperoleh persentase 92.82%. kemudian keterampilan berpikir kritis siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 14.28%, pada pertemuan 2 memperoleh persentase 49.98%, pada pertemuan 3 memperoleh persentase 78.54% dan pada pertemuan 4 memperoleh persentase 92.82%. ketuntasan hasil belajar siswa meningkat dari persentase 21.42% menjadi 92.82%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Mind Creator dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas dan keterampilan berpikir kritis siswa. Adapun saran bagi bagi guru, siswa, kepala sekolah dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis siswa dan hasil belajar pada siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI