Tantangan utama yang dihadapi dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang masih belum memuaskan. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk pemahaman terbatas siswa terhadap materi, kurangnya variasi dalam pembelajaran, dan proses belajar tidak memberikan kesan yang menyenangkan bagi siswa dalam proses pembelajaran. Solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Heads Together. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian melibatkan siswa kelas VB di SDN 1 Sungai Besar Banjarbaru pada semester 2 tahun ajaran 2022/2023, dengan total 23 siswa. Metode penelitian mencakup aspek kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa, sementara data kuantitatif berasal dari pengukuran tes tertulis individu, yakni tes evaluasi. Sebelum adanya intervensi (pra-siklus), hanya 11 dari 23 siswa yang berhasil (48%). Setelah penerapan tindakan pada siklus I, terjadi peningkatan jumlah siswa yang berhasil menjadi 13 dari 23 siswa (56%). Pada siklus II, terdapat peningkatan yang lebih lanjut, dengan 19 dari 23 siswa berhasil (83%). Dari temuan ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dan Numbered Heads Together memiliki dampak positif terhadap hasil belajar siswa. Sebagai rekomendasi, disarankan agar model-model ini dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan keseluruhan hasil belajar siswa.