DIGITAL LIBRARY



JUDUL:FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSDS) PADA PERAWAT DI RSD IDAMAN BANJARBARU
PENGARANG:ARINI PUTRI ANGGRAINI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-03


Data mengenai Musculoskeletal Disorder (MSDS) terbaru dari Global Burden of Disease (GBD) tahun 2019 menunjukkan bahwa terdapat 22,2% orang di seluruh dunia hidup dengan kondisi muskuloskeletal, sedangkan di Asia Tenggara terdapat 61% orang juga hidup dengan MSD. Berdasarkan teori Tarwaka keluhan MSDS dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko, diantaranya adalah sikap kerja tidak alamiah, IMT, kebiasaan olahraga, umur dan jenis kelamin. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan sikap kerja tidak alamiah, IMT, kebiasaan olahraga, umur dan jenis kelamin. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 47 dengan teknik sampling simple random sampling. Uji analisis data menggunakan uji fisher exact dan korelasi koefisen kontigensi. Instrumen penelitian menggunakan Nordic Body Maps, OWAS, dan kuesioner kebiasaan olahraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap kerja tidak alamiah (p-value= 0,001) dan kebiasaan olahraga (p-value= 0,229), sedangkan tidak terdapat hubungan antara IMT (p-value= 0,68), umur (p-value= 0,68) dan jenis kelamin (p-value= 1,01) dengan keluhan MSDS pada perawat di RSD Idaman Banjarbaru. Berdasarkan hal tersebut, RSD Idaman Banjarbaru diharapkan dapat melakukan penilaian ergonomi serta memberikan pelatihan ergonomi pada perawat agar dapat mengatasi keluhan MSDS pada perawat.

 

Kata kunci: keluhan MSDS, sikap kerja tidak alamiah, kebiasaan olahraga, umur,

 

jenis kelamin

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI