DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MOTIVASI PENGEMIS ANAK-ANAK DAN PERSEPSI PENZIARAH TERHADAP PENGEMIS ANAK-ANAK DI DESA KELAMPAIAN TENGAH KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:PURNAMA AJI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-05


ABSTRAK

 

Purnama Aji, 2022. Motivasi Pengemis Anak-Anak Dan Persepsi Penziarah Terhadap Pengemis Anak-Anak Di Desa Kelampaian Tengah Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing (I) Syahlan Mattiro, (II) Cucu Widaty.

 

Kata Kunci: Pengemis, Motivasi, Persepsi

 

Kegiatan mengemis pada umumnya hanya dilakukan oleh satu atau dua orang dalam satu lingkungan masyarakat, Namun di Desa Kelampaian Tengah mengemis sudah menjadi kebiasaan, hal ini dikarenakan pendahulu mereka juga sudah melakukan itu sejak lama, hingga menjadi suatu mata pencaharian sampai sekarang, adanya kegiatan mengemis ini dikarenakan letak yang strategis dan banyak dikunjungi oleh penziarah dikarenakan dekat dengan Makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, Bahkan generasi penerus seperti anak-anak di Desa tersebut pun banyak melakukan kegiatan mengemis ini. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui faktor pendorong pengemis anak-anak Desa Kelampaian Tengah termotivasi menjadi pengemis. (2) Untuk mengetahui persepsi penziarah terhadap anak-anak yang mengemis di sekitaran makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. Sehingga pada akhirnya mampu menjelaskan secara utuh faktor pendorong yang membuat anak-anak di sana mau menjadi pengemis.

      Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah kulitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling sampling dan informan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, dokumentasi yang dilakukan pada bulan 11 Agustus 2021 hingga 15 Maret 2022. Teknik analisis yang dipakai dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan data.

      Hasil Penelitian menunjukan bahwa (1) faktor yang melatar belakangi anak-anak desa Kelampaian Tengah menjadi pengemis dikarenakan ada 4 penyebab, yakni, kondisi ekonomi tidak memenuhi, suruhan orang tua, ikut-ikutan teman dan karena kondisi sosial budaya yang membuat anak tersebut terbiasa melihat orang mengemis dan (2) persepsi para penziarah yang datang ke tempat tersebut juga memiliki 3 tanggapan terhadap banyaknya pengemis anak di sana yakni, Tidak perlu dihilangkan karena sudah dianggap ciri khas dimakam tersebut, yang kedua perlu adanya tindakan karena sering mengganggu aktivitas penziarah, yang ketiga tergantung dari sikap dan sifat anak itu.

            Saran pada penelitian ini yaitu dengan adanya penelitian ini diharapkan anak-anak usia sekolah tidak lagi melakukan kegiatan mengemis guna mencari nafkah dan penelitian ini juga bisa dijadikan bahan pemerintah dan orang tua untuk memperhatikan anak-anak mereka jangan sampai melakukan kegiatan mengemis diluar sepengetahuan dan pengawasan orang tuanya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI