Tuberkulosis merupakan penyakit menular penyebab kematian ke-13 di seluruh dunia yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang biasanya menyerang paru-paru dan menyebar ketika penderita batuk atau bersin. Penelitian ini menggunakan model SVEIRE (Susceptible, Vaccine, Exposed, Infected, Recovered, Exposed) dalam mempelajari penyebaran penyakit tuberkulosis dengan vaksinasi tidak sempurna dan faktor eksogen. Vaksinasi tidak sempurna artinya vaksin yang diberikan memungkinkan terjadinya penularan penyakit yang berakibat individu rentan dapat terinfeksi. Individu terifenksi dapat sembuh dan dapat terpapar kembali hingga terinfeksi ulang (eksogen). Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan pembentukan model matematika dan menentukan titik ekuilibrium model dan bilangan reproduksi dasar yang akan digunakan pada analisis kestabilan model di titik ekuilibrium bebas penyakit. Peneitian ini menggunakan beberapa metode diantaranya metode Next Generation Matrix, linearisasi dan Kriteria Routh-Hurwitz. Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya model SVEIRE penyakit tuberkulosis dengan vaksinasi tidak sempurna dan faktor eksogen. Berdasarkan model yang terbentuk, diperoleh titik ekuilibrium bebas penyakit dan titik ekuilibrium endemik. Dengan menggunakan metode Next Generation Matrix diperoleh Bilangan Reproduksi Dasar, serta dengan menggunakan Kriteria Routh-Hurwitz diketahui stabil asimtotik lokal di titik ekuilibrium bebas penyakit dengan syarat Rv < 1 dan dengan menggunakan teorema Castillo-Chavez diketahui tidak stabil asimtotik global di titik ekuilibrium bebas penyakit. Simulasi numerik untuk model ini disajikan dengan menggunakan metode Runge-Kutta Orde Empat dengan nilai awal dan parameter yang memenuhi syarat kestabilan di titik ekuilibrium bebas penyakit dan titik ekuilibrium endemik.

Kata Kunci: Tuberkulosis, Model SVEIRE, Titik Ekuilibrium, Analisis Kestabilan