ABSTRAK

Rada Nur Aulia, 1810414120018, 2023, Komunikasi Pemasaran Terpadu 

Focus Coffee di Banjarmasin. Dibawah bimbingan Astinana Yuliarti.

Studi mengenai komunikasi pemasaran terpadu atau Integrated Marketing 

Communication (IMC) sudah menjadi kajian yang ramai dibicarakan oleh 

lembaga yang berorientasi profit maupun lembaga nirlaba. Tujuannya adalah 

untuk menarik minat konsumen baru dan mempertahankan kepuasan konsumen 

yang sudah ada. Dalam konteks industri kedai kopi, penelitian ini memberikan 

kontribusi dalam pengembangan ilmu pemasaran dengan menganalisis komponen 

pemasaran yang efektif. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian 

ini adalah pendekatan kualitatif, dimana peneliti akan menjelaskan situasi dan 

kondisinya, kemudian peneliti melakukan observasi serta wawancara. Hasil dari 

metode penelitian kualitatif lebih berhubungan dengan interpretasi data yang 

ditemukan di lapangan (metode interpretasi).

Hasil penelitian ini mengungkap beberapa komponen komunikasi 

pemasaran yang digunakan oleh Focus Coffee. Pada komponen Advertising

(melibatkan para Food Vlogger dan Coffee Enthusiast, serta sebuah Radio 

Komersil), Direct Marketing (Menawarkan pelayanan pesan cepat melalui 

platform Whatsapp dan Instagram),Sales Promotion (Memberikan tester atau 

sampel produk serta penawaran harga promo yang menarik), Personal Selling

(Owner dan crew mengkomunikasikan keunikan dan nilai tambah produk kopi 

mereka kepada calon pembeli), dan Interactive/ Internet Marketing (Menyediakan 

informasi melalui website resmi dan beberapa website entitas lain).

Kata Kunci : Komunikasi ,Pemasaran, Focus Coffee.