Nilai pendidikan karakter telah diterapkan sejak dulu dalam pelaksanaan dunia pendidikan. Nilai pendidikan karakter kerap kali ditemukan dalam banyak aspek, di antaranya cerita rakyat. Cerita rakyat merupakan fasilitas untuk memberikan amanat, serta mengajarkan nilai moral yang sudah tertanam dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Cerita rakyat juga dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang menunjang penanaman karakter baik bagi peserta didik. Hal tersebut yang melatarbelakangi peneliti untuk meneliti nilai-nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Kalimantan Selatan serta relevansinya sebagai bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan referensi bahan ajar berbasis pendidikan karakter kepada guru. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa delapan buku cerita rakyat Kalimantan Selatan terbitan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan. Sedangkan data dalam penelitian ini berupa kutipan yang menunjukkan tujuh nilai karakter, yaitu rasa hormat, tanggung jawab, kejujuran, kebijaksanaan, toleransi, tolong-menolong, dan demokrasi dalam cerita rakyat. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen pendidikan karakter terkandung dalam cerita rakyat. Nilai rasa hormat terdapat pada 6 cerita, tanggung jawab terdapat pada 8 cerita, kejujuran terdapat pada 5 cerita, toleransi terdapat pada 4 cerita, kebijaksanaan terdapat pada 5 cerita, tolong-menolong terdapat pada delapan cerita, dan demokrasi terdapat pada 4 cerita. Cerita rakyat yang diteliti selaras dengan nilai pendidikan karakter, kecuali nilai tolong-menolong yang terdapat pada salah satu kutipan di buku Asal Mula Tajau Pecah dan Beramban, serta nilai tanggung jawab yang terdapat pada salah satu kutipan di cerita Utuh Gariwai dan Tombak Pusaka.Penelitian ini menunjukkan relevansi sebagai bahan ajar berbasis pendidikan karakter dalam materi cerita rakyat, mata pelajaran bahasa Indonesia yang sesuai dengan KD berikut, KD 3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen, KD 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memperhatikan isi dan nilai-nilai lisan atau tertulis.