Candida albicans memiliki kemampuan membentuk biofilm yang menimbulkan resistensi terhadap antifungi.  Daun dan kulit buah Citrus hystrix mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, tanin dikembangkan sebagai antibiofilm. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penghambatan kombinasi ekstrak daun dan kulit buah (KEDK) C. hystrix terhadap pembentukan biofilm C.albicans berdasarkan parameter Mean Gray Value (MGV) dan Minimum Biofilm Inhibitory Concentration (MBIC). Penelitian eksperimental dengan rancangan posttest only control group design. Menggunakan metode  tube test dengan efek perlakuan KEDK C.hystrix (6,25%, 12,5%, 25%, 50%, 75%, 100%), kontrol flukonazol 5%, DMSO 1%, dan TSB+Glucose 10%. Analisis menggunakan uji One-way Anova dan Post-hoc Duncan. Hasil penelitian menunjukkan MGV KEDK C.hytrix 75% dengan nilai 125,8725 setara  MGV Flukonazol 5% dengan nilai  MGV 124,535. Diketahui bahwa peningkatan MGV dipengaruhi oleh konsentrasi ekstrak. Nilai MBIC KEDK C.hystrix didapat pada 12,5%. Kesimpulan,  kombinasi ekstrak daun dan kulit buah C. hystrix menghasilkandaya hambat pembentukan biofilm C. albicans.