Latar Belakang: Pandemi Covid-19 adalah peristiwa menyebarnya Penyakit coronavirus 2019 di seluruh dunia. Mengikuti kebijakan physical distancing, kegiatan akademis pun dialihkan ke metode Pembelajaran Jarak Jauh. Selama Pembelajaran Jarak Jauh, banyak siswa yang mengalami tekanan psikologi sehingga dapat menimbulkan stres. Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya disebut dengan stres akademik.

Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengalaman tingkat stres akademik pada pelajar yang telah melaksanakan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi di SMP-IT “X” Banjarbaru.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif. Teknik sampling digunakan yaitu consecutivesampling dengan mengambil sampel 52 orang siswa dari total 74 orang siswa dengan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 orang yang memiliki skor stres akademik pada kategori ringan (17,31%), stres akademik pada kategori sedang sebanyak 35 orang (67,31%), dan stres akademik pada kategori berat sebanyak 8 orang (15,38%). Faktor utama stres akademik tertinggi adalah stres dari belajar kelompok.

Pembahasan: Masalah yang dihadapi siswa pada masa pandemi Covid-19 ini selain tuntutan-tuntutan yang dibebankan dengan model belajar mengajar secara daring karena lebih melelahkan dan membosankan, dan tidak dapat berinteraksi langsung baik dengan guru maupun teman lainnya.

Kata Kunci: Pengalaman, Stres Akademik, Pembelajaran Jarak Jauh, Pandemi, Siswa