DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA GEDUNG BERTINGKAT DENGAN SOFT STORY MENGGUNAKAN ANALISIS BEBAN DORONG (PUSHOVER ANALYSIS)
PENGARANG:AZMI SIDDIK
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-22


Abstrak

Ketidakberaturan struktur dan konfigurasi bangunan berpengaruh terhadap kekuatan bangunan saat terjadi gempa. Salah satu ketidakberaturan konfigurasi struktur secara vertikal adalah tingkat lunak (soft story). Tujuan analisis ini untuk mengetahui pengaruh tingkat lunak (soft story) terhadap kinerja struktur bangunan gedung bertingkat dengan analisis beban dorong (pushover analysis). Pada analisis beban dorong, beban gempa dianggap sebagai beban statik pada pusat massa masing-masing lantai, yang nilainya ditingkatkan secara berangsur-angsur sampai melampaui pembebanan sehingga menyebabkan terjadinya sendi plastis di dalam struktur bangunan. Hasil analisis ditinjau dengan metode spektrum kapasitas (ATC 40) dan koefisien perpindahan (FEMA 356). Model 1 adalah bangunan tanpa soft story, dengan ketinggian antar tingkat seragam 4 m. Model 2 dan 3 adalah bangunan soft story pada lantai pertama dengan ketinggian 6 m dan 7 m. Sedangkan model 4 adalah bangunan soft story pada lantai kedua dengan ketinggian 7 m. Hasil analisis menurut ATC 40 dan FEMA 356 menunjukkan drift ratio terkecil terdapat pada model 1 yaitu 0,371% dan 0,311% pada arah X, 0,418% dan 0,350% pada arah Y, kemudian model 2 yaitu 0,390% dan 0,327% pada arah X, 0,440% dan 0,367% pada arah Y, lalu model 4 yaitu 0,396% dan 0,332% pada arah X, 0,445% dan 0,371% pada arah Y, dan drift ratio terbesar terdapat pada model 3 yaitu 0,400% dan 0,335% pada arah X, 0,448% dan 0,377% pada arah Y. Hal ini menunjukkan bahwa soft story pada bangunan memberikan pengaruh, baik dari tingkat kekakuan maupun letak tingkat lunak itu sendiri terhadap titik kinerja dan drift ratio struktur.

Kata Kunci: Gempa, Soft Story, Pushover, Kinerja Struktur, Drift Ratio

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI