DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH WHISTLEBLOWING TRIANGLE TERHADAP INTENSI MELAKUKAN WHISTLEBLOWING (Studi pada Staf Akuntansi dan/atau Keuangan Perusahaan Segmen Menengah Nasabah Debitur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Sulawesi Selatan)
PENGARANG:NESVIAR AYUDAKARTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-22


       Nesviar Ayudakarti (2023). Pengaruh Whistleblowing Triangle terhadap IntensiMelakukan Whistleblowing(Studi pada Staf Akuntansi dan/atau Keuangan Perusahaan Segmen Menengah Nasabah Debitur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Sulawesi Selatan). Pembimbing: Antonius Grivaldi Sondakh, SE. M.Sc, Ak, CA

      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak whistleblowing triangle terhadap intensi untuk melakukan pelaporan kecurangan (whistleblowing) terhadap staf akuntansi dan/ataukeuangan perusahaan segmen menengah nasabah debitur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Sulawesi Selatan. Variabel independen yang diukur dalam penelitian ini adalah tekanan, peluang, dan rasionalisasi. Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah intensi whistleblowing.

      Populasi pada penelitian ini adalah staf akuntansi dan/atau keuangan perusahaan segmen menengah nasabah debitur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Sulawesi Selatan yang berjumlah 150 responden. Teknik pengumpulan data adalah data primer menggunakan kuesioner dan menerapkan metode Random Sampling dan diperoleh 60 responden sebagai hasil sampel akhir

     Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Analisis data menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda dengan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan dan rasionalisasi berpengaruh terhadap intensi melakukan whistleblowing. Sedangkan, peluang tidak berpengaruh terhadap intensi melakukan whistleblowing.

Kata kunci: Whistleblowing triangle, Tekanan, Peluang, Rasionalisasi, Intensi Whistleblowing, Pengungkapan kecurangan, pelaporan kecurangan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI